Kamu emang sahabat kita yang paling T-O-P deh. Lagian buat jadi anak gaul nggak harus punya segalanya. Bagi kami kamu anak gaul kok. Malahan lebih gaul dari kita-kita. Iya, ga? " Nadine jadi ikut-ikutan muji Uni "Yupz. Kamu bisa minjem baju kita-kita saat hangout. Malahan kita juga bisa kasih kamu barang yang kamu mau. Kita mau berteman sama kamu bukan karena materi kamu.Tapi karena hati kamu," timpal Lala.
"Kalian memang sahabatku yang pa...ling baik sedunia! Aku sayang sama kalian deh. Thanks banget ya atas semuanya," ujar Uni terharu sambil memeluk sahabat-sahabat terbaiknya, yang mau mengerti kondisi dan dirinya "Ah, udah deh peluk-pelukannya. Udah bel masuk nih. Emang kita Teletubies apa? Atau yang lebih parah lagi nanti kita disangka lesbian lagi. Uh... Ogah banget!" celetuk Nadine. Semua langsung tertawa menanggapi celetukan Nadine.
Kejadian yang lalu membuka mata Uni bahwa menjadi anak gaul, tidak harus memiliki semuanya. Cukup memiliki sahabat yang mengerti akan dirimu, dan Ibu yang sayang padamu itu sudah cukup. Bukankah kita berteman dengan seseorang bukan karena materinya melainkan karena hatinya? Dan tentu saja kita harus menghormati Ibu kita karena beliau lah yang telah melahirkan kita.
Oleh : Rahayu Puji Astuti (Alumni SMPN3 Majalengka)
Maafkan Aku Bu!
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pojok Literasi
dengan judul Maafkan Aku Bu!. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://smpnegeri3majalengka.blogspot.com/2013/06/maafkan-aku-bu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
SMP Negeri 3 Majalengka - Jumat, 14 Juni 2013
Belum ada komentar untuk "Maafkan Aku Bu!"
Posting Komentar