Guru adalah orang tua bagi anak-anak di sekolah. Artinya, sebagai orangtua, mengenal dengan baik guru yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada si buah hati adalah solusi cerdas agar lebih mudah mengetahui kendala dan masalah yang dihadapi anak selama di sekolah.
Pendekatan dengan guru ataupun kepala sekolah bisa dilakukan dengan sering-sering berkunjung ke sekolah, mengikuti setiap acara kurikuler anak atau sesekali membawakan buah tangan di saat sekolah sedang istirahat. Pendekatan dengan guru akan membuat orang tua mudah berkomunikasi dan lebih cepat mengetahui apa pun kejadian yang terjadi pada anak-anaknya.
Selama ini orangtua beranggapan ketika berada di sekolah anak-anak nmereka selalu baik-baik saja, padahal di sekolah anak bertemu dengan banyak teman yang tidak semuanya cocok dengan dirinya, seharusnya orangtua juga rajin bertanya kepada anak-anaknya bagaimana keadaannya di sekolah, sering-sering bertanya siapa saja teman dekat anak dan siapa yang paling tidak disukai.
Dengan mengetahui latar belakang situasi anak di sekolah,semua trauma untuk ke sekolah bisa diatasi.Trauma anak untuk datang ke sekolah menyebutkan bisa diatasi dengan segera asalkan orang tua bisa mengarahkan anak untuk menyelesaikan problema yang dihadapi. Ajarkan juga pada anak tentang kesiapan psikologis agar mampu mengatasi masalah penyebab trauma itu.
Cara lainnya untuk mengatasi trauma anak terhadap sekolah bisa juga dilakukan dengan menceritakan cerita-cerita bertema pahlawan kebaikan yang menang melawan kejahatan. Biasanya trauma anak lebih cepat hilang jika diceritakan bagaimana tokoh favoritnya berjuang mengatasi masalah.Jadi orangtua juga harus pintar-pintar mencontohkan tokoh favorit hingga tertanam pada anak.
Solusi cerdas lainnya bagi orangtua yang anak-anaknya mendadak menjadi malas ke sekolah adalah dengan membantu kesulitan mereka dengan mencari tahu apa sebenarnya permasalahannya. Jangan sekali-kali memaksa, tapi berbicara baik-baik adalah jalan keluar terbaik. Memang butuh waktu untuk sampai pada akar permasalahannya. Kalau memang harus berhenti dari sekolah untuk sementara waktu sampai permasalahannya tuntas, lebih baik dilakukan jika itu menjadi solusi terbaik. Asalkan anak-anak nyaman,di mana pun mereka bersekolah pelajaran yang diajarkan kepada mereka akan terserap lebih mudah.
Pendekatan dengan guru ataupun kepala sekolah bisa dilakukan dengan sering-sering berkunjung ke sekolah, mengikuti setiap acara kurikuler anak atau sesekali membawakan buah tangan di saat sekolah sedang istirahat. Pendekatan dengan guru akan membuat orang tua mudah berkomunikasi dan lebih cepat mengetahui apa pun kejadian yang terjadi pada anak-anaknya.
Selama ini orangtua beranggapan ketika berada di sekolah anak-anak nmereka selalu baik-baik saja, padahal di sekolah anak bertemu dengan banyak teman yang tidak semuanya cocok dengan dirinya, seharusnya orangtua juga rajin bertanya kepada anak-anaknya bagaimana keadaannya di sekolah, sering-sering bertanya siapa saja teman dekat anak dan siapa yang paling tidak disukai.
Dengan mengetahui latar belakang situasi anak di sekolah,semua trauma untuk ke sekolah bisa diatasi.Trauma anak untuk datang ke sekolah menyebutkan bisa diatasi dengan segera asalkan orang tua bisa mengarahkan anak untuk menyelesaikan problema yang dihadapi. Ajarkan juga pada anak tentang kesiapan psikologis agar mampu mengatasi masalah penyebab trauma itu.
Cara lainnya untuk mengatasi trauma anak terhadap sekolah bisa juga dilakukan dengan menceritakan cerita-cerita bertema pahlawan kebaikan yang menang melawan kejahatan. Biasanya trauma anak lebih cepat hilang jika diceritakan bagaimana tokoh favoritnya berjuang mengatasi masalah.Jadi orangtua juga harus pintar-pintar mencontohkan tokoh favorit hingga tertanam pada anak.
Solusi cerdas lainnya bagi orangtua yang anak-anaknya mendadak menjadi malas ke sekolah adalah dengan membantu kesulitan mereka dengan mencari tahu apa sebenarnya permasalahannya. Jangan sekali-kali memaksa, tapi berbicara baik-baik adalah jalan keluar terbaik. Memang butuh waktu untuk sampai pada akar permasalahannya. Kalau memang harus berhenti dari sekolah untuk sementara waktu sampai permasalahannya tuntas, lebih baik dilakukan jika itu menjadi solusi terbaik. Asalkan anak-anak nyaman,di mana pun mereka bersekolah pelajaran yang diajarkan kepada mereka akan terserap lebih mudah.
Pengaruh kedekatan siswa dengan guru
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Artikel
dengan judul Pengaruh kedekatan siswa dengan guru. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://smpnegeri3majalengka.blogspot.com/2013/06/pengaruh-kedekatan-siswa-dengan-guru.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
SMP Negeri 3 Majalengka - Sabtu, 08 Juni 2013
Belum ada komentar untuk "Pengaruh kedekatan siswa dengan guru"
Posting Komentar